Selalu Gagal Dalam Usaha atau Membangun Bisnis, Ini Penyebabnya
Gak Berkembang dan Berujung Gagal Berbisnis, Ini Alasannya!, (Ilustrasi/Shutterstock).
Dengan alasan utama mencari pekerjaan sangatlah susah saat ini, banyak yang mencoba untuk berbisnis ataupun membuka usaha yang nantinya dapat memberikan pendapatan untuk biaya kebutuhan hidup.
Banyaknya pengangguran di Indonesia sangatlah berdampak kuat untuk negara ini, bahkan jumlah pencari kerja sudah sangat banyak bahkan beratus kali leipat dari lowongan yang ada.
Bayangkan saja setiap kampus menganugerahi gelar Diploma ataupun sarjana, dan untuk Tingkat SLTA juga banyak lulusan baru yang tidak melanjutkan pendidikan. dengan hal itu, setiap tahunnya pengangguran pasti bertambah karena sedikitnya peluang kerja yang tersedia.
Dikarenakan hal yang demikian, banyak yang memilih untuk berbisnis / membuka usaha, Namun dalam menjalankan sebuah usaha memang tidak lepas dari yang namanya tantangan. maka tidak heran banyak pelaku usahan yang mengalami usaha yang tidak berkembang dan berujung kegagalan bisnis.
Berikut beberapa penyebab Selalu Gagal Dalam Usaha atau Membangun Bisnis
1. Tidak memahami seluk beluk usaha yang dijalaninya
Banyak pelaku menggunakan ilmu katak, alias main langsung lompat, mereka dan juga termasuk admin sendiri yang juga pernah mengalami kegagalan dalam usaha, yang mana usaha tersebut berjalan lambat dan akhirnya mengalami kerugian, dikarenakan tidak terlalu memahami dengan usaha tersebut, yang ada dalam pikiran saat itu adalah "yang penting usaha ini jalan". sehingga kita menyepelekan masalah kecil yang nantinya berujung menjadi masalah besar dikemudian harinya.
Saran : dalami terlebih dahulu usaha yang akan kita jalani, baik itu usaha berbentuk fisik dilapangan ataupun usaha online, karena jika kita menjalani sesuatu hanya setengah pengetahuan saja maka hasilnya pasti akan setengah juga, bahkan bisa sampai mengalami kegagalan.
2. Usaha yang berasal dari modal Hutang
Bukan maksud menyalahkan usaha yang berasal dari pinjaman ataupun hutang, namun yang selalu menjadi masalahnya adalah cicilan hutang yang akan dibayar tidak sesuai dari hasil usaha yang dijalani, dan semakin hari dan bulannya si pelaku mengalami kredit macet dalam pembayarannya, karena hal itu, sipelaku akan mencari cara lain untuk mengakali bagaimana tidak terkena kredit macet, sehingga berhutang kepada yang lainnya dan membuat pemikiran semakin bertambah hingga usaha yang dijalankan terpaksa dikorbankan.
Saran : dalam menjalani usaha tidak ada salahnya kita mencari jalan / modal dengan meminjam atau hutang, tapi pertimbangkan hasil usaha yang kita jalani apakah sesuai atau malah "Besar Pasak daripada tiang" yang nantinya bakal membuat kita semakin susah dalam menebus pinjaman dan usaha kita menjadi tidak terurus, jadi, pinjam / carilah modal yang pembayarannya angsurannya tidak membebani usaha kita yang sedang berjalan.
3. Tidak memiliki Strategi Pemasaran yang baik
Dalam berbisnis dan lebih tepatnya dalam usaha, seorang pelaku bisnis adalah orang yang mengerti dengan pasar dan selalu memikirkan strategi bagiamana caranya agar bisnis/usahanya dikenal banyak orang, produknya cepat dikenal dan laku, Namun banyak juga pebisnis yang gak pernah memikirkan strategi pemasaran kuat dan pada akhirnya mandek dan gak berkembang.
Saran : Ikutilah perkembangan zaman, saat ini teknologi sudah mendominasi kebanyakan aktivitas manusia, baik itu kegiatan sehari-hari maupun dalam mencari uang.
Itulah 3 penyebab seringnya terjadi kegagalan dalan usaha, dan sebenarnya masih ada penyebabnya, namun admin rasa 3 hal tersebutlah yang kebanyakan di dapati pelaku usaha untuk pertama kalinya dalam menjalankan usaha, termasuk admin sendiri :D
. CATATAN
1. Semua proses rekrutmen dan seleksi di situs ini sifatnya gratis tidak berbayar
2. Mohon waspada apabila ada pihak yang mengatasnamakan perusahaan, dan meminta biaya seperti transportasi atau akomodasi atau yang lainnya bisa dipastikan itu tidak benar (alias palsu)
3. Jangan lupa bagikan informasi pekerjaan ini ke rekan anda melalui WhatsApp, Facebook dan media sosial lainnya
4. Sumber informasi lowongan kerja diatas secara gratis kami peroleh dari sumber yang terpercaya
Perhatian - Sehubungan dengan maraknya tindakan penipuan dalam proses rekrutmen, kami merasa perlu memberikan peringatan kepada para pencari kerja. Adalah penting untuk waspada terhadap praktik-praktik yang merugikan seperti permintaan pembayaran di muka, komunikasi melalui saluran tidak resmi, tawaran gaji yang tidak proporsional, ketidakjelasan detail perusahaan, dan proses perekrutan yang tidak terstruktur.
Kami menegaskan bahwa kami tidak pernah meminta pembayaran maupun imbalan dalam bentuk apapun dari informasi pekerjaan yang kami berikan kepada para calon pelamar. Komunikasi resmi kami selalu melalui saluran resmi seperti email perusahaan dan situs web resmi kami.
Kami menghimbau para pencari kerja untuk selalu melakukan verifikasi terhadap informasi perusahaan, termasuk alamat kantor dan kontak resmi, sebelum melanjutkan dalam proses rekrutmen. Keselamatan dan keamanan informasi pribadi Anda adalah prioritas utama bagi kami.
Apabila Anda menemui tanda-tanda penipuan, kami mendorong Anda untuk segera melaporkannya kepada pihak berwenang. Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan rekrutmen yang aman, transparan, dan profesional.
Kami menegaskan bahwa kami tidak pernah meminta pembayaran maupun imbalan dalam bentuk apapun dari informasi pekerjaan yang kami berikan kepada para calon pelamar. Komunikasi resmi kami selalu melalui saluran resmi seperti email perusahaan dan situs web resmi kami.
Kami menghimbau para pencari kerja untuk selalu melakukan verifikasi terhadap informasi perusahaan, termasuk alamat kantor dan kontak resmi, sebelum melanjutkan dalam proses rekrutmen. Keselamatan dan keamanan informasi pribadi Anda adalah prioritas utama bagi kami.
Apabila Anda menemui tanda-tanda penipuan, kami mendorong Anda untuk segera melaporkannya kepada pihak berwenang. Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan rekrutmen yang aman, transparan, dan profesional.
Follow Media Sosial Baru Kami :
- Instagram : @gudangloker- Tiktok : @gudangloker.com
- Facebook : @gudangloker.fp
- Whatsapp : @Channel Gudangloker